A. Pengertian
Etika Komputer
Etika merupakan kata
yang sering digunakan sehari-hari, berikut defenisi etika dari beberapa tokoh
pada beberapa masa :
·
Aristoteles
: etika sebagai bagian dari filsafat moral yang mengatur tentang akhlak, watak,
sikap, dan cara berpikir manusia
·
Poerwadaminta
: dalam kamus besar bahasa indonesia (versi lama) menyatakan bahwa etika
merupakan ilmu pengetahuan terkait dengan asas-asas akhlak (moral)
·
Kamus
bahasa indonesia (versi baru) terdapat 3 defenisi : etika sebagai ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak), etika sebagai kumpulan asas dan nilai yang berkaitan dengan akhlak,
serta etika sebagai nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut oleh
golongan dan masyarakat
Etika komputer
didefenisikan sebagai sekumpulan asas dan aklak dari perbuatan yang dianggap
baikdan terpuji, yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer dan interaksi antar
pengguna komputer. Etika komputer berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi dan perkembangan pemanfaatan komputer diberbagai bidang kehidupan
manusia. Pada beberapa negara etika komputer dimasukkan sebagai salah satu
bidang ilmu baru didalam ranah ilmu komputer .
B. Perkembangan Etika Komputer
Seperti halnya hardware dan
software, etika komputer juga mengalami tahapan-tahapan perubahan, terdapat 6
tahapan perkembangan etika dari waktu ke waktu :
v
Tahapan
pertama (1940 – 1950)
Sejarah etika komputer
bermula dari ide Nobert Weiner (1894 – 1964) seorang profesor dan sekaligus
penemu meriam anti pesawat, memikirkan dampak lain dari pesatnya teknologi
dimasa tersebut yang dapat berakibat fatal bagi kehidupan manusia, sehingga
beliu menuangkan ide pada buku “cybernetics : control and communication in the
animal and machine”, Yang menjadi pondasi didalam perkembangan etika komputer.