Pengertian internet,serta untuk masyarakat dilihat
dari social culture
A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan
sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan
pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di
dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga
yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan
dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada
1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson
berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya
adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah
lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan
atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang
membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko
Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak
manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet
.Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk
kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling
menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah
waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia.
4.
Pengaruh Media Social Network terhadap Social Culture Masyarakat Indonesia
Perkembangan ICT
(Information, Communication, Technology) begitu pesat sehingga
mengakibatkan borderless dari sisi geografis. Hal ini pun terjadi di
Indonesia dengan dukungan dari operator selular yang begitu gencar memperluas
jaringannya sampai ke daerah pelosok pedesaan. Disamping itu adanya program USO
(Universal Service Obligation) dari pemerintah untuk daerah tertinggal dan
terpencil telah membuat komunikasi baik suara dan data begitu mudah dilakukan.
Disisi lainnya
perkembangan konten-konten kreatif di internet juga begitu pesatnya. Dengan
dukungan perkembangan internet terutama Web 2.0 telah membuat
informasi dan konten menjadi lebih kaya dan interaktif sehingga membuat
interaksi antara aplikasi di internet dengan manusia menjadi lebih menarik dan
aktraktif. Hal ini memunculkan banyaknya aplikasi yang berjalan di internet
seperti internet banking, news online, internet
advertising dan yang paling populer tentunya munculnya media baru
yaitu social network. Hal ini diawali dengan friendster, kemudian facebook
dan juga semakin berkembangnya twitter.
Seiring dengan
meningkatnya penggunaan media social network telah mengakibatkan
perubahan sosial di masyarakat Indonesia. Dari sisi perubahan tersebut ada yang
dampaknya positif namun ada juga yang negatif. Penulis akan lebih memfokuskan
membahas dampak negatif perkembangan teknologi terhadap semakin menurunnya
kualitas dari hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimana tidak,
belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya
daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan
kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.